Ulama Wahhabi di Timur Tengah ternyata tidak begitu keras terhadap keluarga mayyit yang memberikan makanan kepada tamu yang datang. Berbeda dengan ustadz-ustadz wahhabi di Indonesia, mereka sudah terlanjur keras dan benci terhadap adanya suguhan dari keluarga mayyit untuk orang-orang yang datang. Akhirnya ustadz-ustadz wahhabi di Indonesia tidak terlalu mempopulerkan fatwa-fatwa ulama mereka, mau tidak mau mereka menipu pengikut-pengikut mereka sendiri.
MUFTI WAHABI BOLEHKAN SUGUHAN TAMU DARI KELUARGA MAYIT
أما أهل الميت إذا صنعوا ذلك فلا بأس لأنفسهم أو لضيوف نزلوا بهم فلا بأس . (مجموع فتاوى ومقالات متنوعة، ابن باز، 7/431)
Apabila keluarga mayit membuat makanan untuk diri mereka, atau untuk tamu yang singgah pada mereka, maka hukumnya boleh, tidak makruh.
ولا حرج عليهم أن يصنعوا لأنفسهم الطعام العادي لأكلهم وحاجاتهم وهكذا إذا نزل بهم ضيف لا حرج عليهم أن يصنعوا له طعاما يناسبه لعموم الأدلة في ذلك (مجموع فتاوى ومقالات متنوعة، ابن باز، 9/318)
Keluarga mayit boleh membuat makanan untuk tamu yang singgah pada mereka, dengan makanan yang relevan dengan tamunya. (9/318).
BACA TULISAN BERIKUT
Kesalahan Wahhabi tentang Kenduri Tahlilan
http://www.muslimedianews.com/2014/09/kesalahan-wahhabi-tentang-kenduri.html
Filed under: Artikel | Tagged: Berkumpul di Rumah Si Mayit untuk Makan-makan Boleh kata Ulama Wahhabi, Fatwa Ulama Wahhabi versus Ustadz Wahhabi Indonesia, HUKUM SUGUHAN KELUARGA MAYYIT itu sunnah |
Tolong fatwanya jgn dipotong2 bro…klo mau fair…tlg sajikan secara utuh…jgn hilangkan amanat ilmiyah yg ada dlm kitab tsb dong. Itu berarti Anda ga amanah dong? Nukil fatwa yg Anda comot cm skedar unt membenarkan perbuatan Anda saja. Takutlah Anda kpd Allah…
tulis lengkap disini dan terjemahkan sendiri bila mau membantah